Wednesday, April 24, 2013

Hukum mencukur bulu

Apa yang dimaksudkan dengan mencukur bulu kemaluan ialah mencukur bulu yang tumbuh disekeliling faraj wanita atau dia atas kemaluan lelaki. Tindakan yang diutamakan ialah mencukur, tetapi diharuskan pula dengan cara bergunting, mencabut dan menggunakan sejenis cecair kapur yang disapukan pada kulit yang menggugurkan bulu kulit itu.
Seorang ulama Syaikh Ibn Daqiq berpendapat bahawa sebahagian ulama cenderung mengutamakan bercukur bagi kaum wanita, kerana perbuatan mencabut akan berakibatkan kendurnya kulit di tempat itu.
Anjuran yang sedemikian ini merupakan satu amalan yang digalakkan agar tidak ada kutu atau tungau yang dapat hidup dibahagian kemaluan, disamping tidak mendedahkannya kepada serangan penyakit tambahan pula kewujudan bulu pada kemaluan baik perempuan begitu juga lelaki, akan dapat menimbulkan bau yang kurang selesa.
Anas bin Malik berkata : “Telah ditentukan waktu untuk kami memendekkan misai, mengerat kuku, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan dan kami tidak dibenarkan untuk membiarkannya lebih dari masa empat puluh malam”. – (Riwayat Muslim, Ibn Majah, Ahmad, Tarmizi, Al-Nasai dan Abu Daud).
Dalam perkara mencukur ini, HARAM bagi seorang perempuan mencukur bulu kemaluannya dihadapan perempuan lain, begitu juga HARAM bagi seorang lelaki mencukur bulu kemaluannya dihadapan perempuan lain, ataupun seorang perempuan atau seorang lelaki membenarkan orang lain untuk mencukur bulu kemaluannya. Mendedahkan aurat adalah HARAM disisi syarak, kecuali pendedahan seorang isteri untuk suaminya atau seorang suami untuk isterinya.
Selain mencukur bulu kemaluan ada kaitannya seorang perempuan membersihkan bulu muka. Imam Ahmad telah meriwayatkan, bahawa Bakarah binti Uqbah telah datang menemui Ummu al-Mu’minin ‘Aisyah r.a lalu ia bertanya kepada Aishah mengenai hal ini.
Aisyah menjawab : “Pokok yang baik dan air yang suci” Ia bertanya lagi tentang membersihkan muka. Aisyah menjawab : “Jika kamu mempunyai suami dan kamu boleh menggugurkan dua biji mata kamu dan menggantikannya (kedua-duanya) dengan lebih cantik, maka lakukanlah.”.
Membersihkan muka bagi seorang perempuan dan juga badannya daripada bulu-bulu yang berlebihan adalah dibolehkan. Akan tetapi rambutnya hendaklah ia menghormati dan memeliharanya. Begitu juga jika sekiranya janggut atau misai tumbuh pada seorang perempuan, maka hendaklah ia menghapuskannya.

Sunday, April 21, 2013

"Sering kali kita meremehkan dan mengabaikan kekuatan sentuhan, senyuman, ucapan indah, kemauan untuk mendengarkan, kata pujian yang tulus, atau aksi sekecil apa pun yang menunjukkan kepedulian. Semuanya itu justru berpotensi besar untuk mengubah suatu kehidupan."

Saturday, April 20, 2013

Hadis Rasulullah Saw pula menegaskan bahwa: Ka’ab bin Ujrah r.a. berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda:

“Akan datang di kemudian hari nanti, setelah aku tiada; beberapa pemimpin yang berdusta dan berbuat aniaya. Maka barang siapa yang membenarkan kedustaan mereka dan membantu (mendukung/menyokong) tindakan mereka yang berbuat aniaya itu, maka ia bukan termasuk umatku, dan bukanlah aku daripadanya. Dan ia tidak akan dapat sampai datang ke telaga (yang ada di syurga)”.-

Hadis Riwayat Tirmizi, Nasae’i dan Hakim.

Melaksanakan solat dengan benar dapat membuat cerdas dan awet muda


TAKBIRATUL IHRAM

Postur: berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar telinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah.

Manfaat: Gerakan ini melancarkan aliran darah, getah bening (limfe) dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

RUKUK

Postur: Rukuk yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang.

Manfaat: Postur ini menjaga kesempurnaan posisi dan fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan kemih untuk mencegah gangguan prostat.

IKTIDAL

Postur: Bangun dari rukuk, tubuh kembali tegak setelah, mengangkat kedua tangan setinggi telinga.


Manfaat: Iktidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

SUJUD
Postur: Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai.

Manfaat: Aliran getah bening dipompa ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tumaninah, jangan tergesa gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

DUDUK

Postur: Duduk ada dua macam, yaitu iftirosy (tahiyyat awal) dan tawarruk (tahiyyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki.

Manfaat: Saat iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarruk sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan. dengan benar, postur irfi mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iffirosy dan tawarruk menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga. kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
Solat

SALAM

Gerakan: Memutar kepala ke kanan dan ke kiri secara maksimal.

Manfaat: Relaksasi otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

BERIBADAH secara, kontinyu bukan saja menyuburkan iman, tetapi mempercantik diri wanita luar dalam.

PACU KECERDASAN

Gerakan sujud dalam salat tergolong unik. Falsafahnya adalah manusia menundukkan diri serendah-rendahnya, bahkan lebih rendah dari pantatnya sendiri. Dari sudut pandang ilmu psikoneuroimunologi (ilmu mengenai kekebalan tubuh dari sudut pandang psikologis) yang didalami Prof Sholeh, gerakan ini menghantar manusia pada darjat setinggi-tingginya. Mengapa?

Dengan melakukan gerakan sujud secara rutin, pembuluh darah di otak terlatih untuk menerima banyak pasokan darah. Pada saat sujud, posisi jantung berada di atas kepala yamg memungkinkan darah mengalir maksimal ke otak. Itu artinya, otak mendapatkan pasokan darah kaya oksigen yang memacu kerja sel-selnya. Dengan kata lain, sujud yang tumakninah dan kontinyu dapat memacu kecerdasan.

Risetnya telah mendapat pengakuan dari Harvard Universitry, AS. Bahkan seorang dokter berkebangsaan Amerika yang tak dikenalnya menyatakan masuk Islam setelah diam-diam melakukan riset pengembangan khusus mengenai gerakan sujud.

PERINDAH POSTUR

Gerakan-gerakan dalam salat mirip yoga atau peregangan (stretching) . Intinya untuk melenturkan tubuh dan melancarkan peredaran darah. Keunggulan salat dibandingkan gerakan lainnya adalah salat menggerakan anggota tubuh lebih banyak, termasuk jari kaki dan tangan.

Sujud adalah latihan kekuatan untuk otot tertentu, termasuk otot dada. Saat sujud, beban tubuh bagian atas ditumpukan pada lengan hingga telapak tangan. Saat inilah kontraksi terjadi pada otot dada, bagian tubuh yang menjadi kebanggaan wanita. Payudara tak hanya menjadi lebih indah bentuknya tetapi juga memperbaiki fungsi kelenjar air susu di dalamnya.

MUDAHKAN PERSALINAN

Masih dalam pose sujud, manfaat lain bisa dinikmati kaum hawa. Saat pinggul dan pinggang terangkat melampaui kepala dan dada, otot‑otot perut (rectus abdominis dan obliquus abdominis externuus) berkontraksi penuh. Kondisi ini melatih organ di sekitar perut untuk mengejan lebih dalam dan lama. Ini menguntungkan wanita karena dalam persalinan dibutuhkan pernapasan yang baik dan kemampuan mengejan yang mencukupi. Bila, otot perut telah berkembang menjadi lebih besar dan kuat, maka secara alami ia justru lebih elastis. Kebiasaan sujud menyebabkan tubuh dapat mengembalikan serta mempertahankan organ-organ perut pada tempatnya kembali (fiksasi).

PERBAIKI KESUBURAN

Setelah sujud adalah gerakan duduk. Dalam salat ada dua macam sikap duduk, yaitu duduk iftirosy (tahiyyat awal) dan duduk tawarruk (tahiyyat akhir). Yang terpenting adalah turut berkontraksinya otot-otot daerah perineum. Bagi wanita, inilah daerah paling terlindung karena terdapat tiga lubang, yaitu liang persenggamaan, dubur untuk melepas kotoran, dan saluran kemih.

Saat duduk tawarruk, tumit kaki kiri harus menekan daerah perineum. Punggung kaki harus diletakkan di atas telapak kaki kiri dan tumit kaki kanan harus menekan pangkal paha kanan. Pada posisi ini tumit kaki kiri akan memijit dan menekan daerah perineum. Tekanan lembut inilah yang memperbaiki organ reproduksi di daerah perineum.

AWET MUDA

Pada dasarnya, seluruh gerakan salat bertujuan meremajakan tubuh. Jika tubuh lentur, kerusakan sel dan kulit sedikit terjadi. Apalagi jika dilakukan secara rutin, maka sel‑sel yang rusak dapat segera tergantikan. Regenerasi pun berlangsung lancar. Alhasil, tubuh senantiasa bugar.

Gerakan terakhir, iaitu salam dan menengok ke kiri dan kanan punya pengaruh besar pada ke­kencangan kulit wajah. Gerakan ini tak ubahnya relaksasi wajah dan leher. Yang tak kalah pentingnya, gerakan ini menghin­darkan wanita dari serangan migrain dan sakit kepala lainnya